Oleh: Muhammad Iqbal (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Hari-hariku mulai terasa suram
Pagiku, tak se gemercik dulu
Siang ku panas, tetapi seakan membeku
Malam juga begitu, purnama tidak lagi memelukku
Hatiku semakin pilu, sebab tubuhmu tidak lagi memelukku dikala sendu
Ina
Datang, lalu meninggalkan kenangan
Banyak waktuku ditelan kegelapan, hilang diterkam kebisuan.
Hingga diselimuti kerinduan.
Ina
Sendu di penghujung tahunku, datang lagi mengingatkan
Kisah usang, kini mencoba kembali mencari peruntungan
Nurani berbisik mesra
Padaku Ia berkata “semangat kawan”
Namun nalar “membisu” pasrah tanpa harapan
Kini, bayangmu tinggal memori usang
Bagaikan kaset rusak yang tidak lagi bernada merdu
Padang, 01 Januari 2022.