Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari dalam Pertemanan

Beberapa remaja yang bersahabat (Foto: Ghaffar/suarakampus.com).

Suarakampus.com- Di dalam kehidupan perkuliahan ternyata banyak hal yang dianggap sepele namun justru dianggap segelintir orang adalah hal yang perlu diperhatikan. Bertemu dengan banyak manusia dengan latar belakang dan budaya serta watak yang cukup bervariasi membuat siapa pun harus mampu memahami etika-etika ringan dalam pertemanan di dunia perkuliahan.

Berikut beberapa kebiasaan buruk dalam pertemanan yang harus dihindari:

Tidak Tepat Waktu

Untuk sebagian orang perkara waktu adalah hal yang penting, sebut saja kata pepatah waktu adalah uang atau waktu adalah pedang. Seorang yang kerap kali tidak tepat waktu atau terlambat ketika berjanji dengan orang lain akan di cap sebagai orang yang tidak disiplin dan tidak menghargai orang lain. Terlambat satu atau dua kali mungkin tidak akan dianggap menjadi masalah bagi beberapa orang. Namun akan terlambat untuk ketiga kalinya akan mulai mengurangi kepercayaan orang lain.

Lupa Mengatakan Terima Kasih

Ucapan terima kasih adalah bentuk penghargaan secara verbal untuk jasa seseorang. Mengucapkan terima kasih akan membuat seseorang merasakan pertolongan ataupun pemberiannya berharga bagi orang lain. Ketika kita terlalu sulit untuk mengucapkan terima kasih, hal tersebut akan membuat seseorang merasa kerja kerasnya tidak dihargai.

Bermain HP Ketika Berbicara

Aturan yang benar ketika melakukan komunikasi adalah berbicara dengan memperhatikan lawan bicara agar pembicaraan menjadi menyenangkan. Bermain HP ketika berbicara anggap saja saat berdiskusi atau ada seseorang yang sedang curhat hanya akan membuat kita tidak fokus pada pembicaraan dan lebih fokus ke layar handphone. Di sisi lain bisa saja orang yang mengajak kita berbicara akan tersinggung karena merasa tidak diperhatikan atau topik yang dibahasnya tidak menarik.

Memotret Teman Diam-Diam

Kebiasaan kebanyakan orang adalah mengabadikan momen yang tidak menyenangkan seseorang lalu di share ke grup untuk dijadikan bahan tertawaan. Nyatanya untuk sebagian orang hal ini adalah hal biasa terlebih ketika mereka sudah sangat dekat. Namun untuk beberapa manusia hal ini bisa saja mengganggu privasinya dan membuatnya menjadi kurang nyaman.

Membicarakan Orang di Belakang

Bagaimanapun seorang teman yang baik adalah yang mau mengingatkan langsung ketika salah, bukan mengumbar kesalahan temannya kepada orang lain. Membicarakan seseorang, terutama kesalahannya kepada orang lain hanya akan menjadikan hubungan menjadi tidak baik dan pertemanan bisa dikategorikan sebagai pertemanan yang kurang sehat. Sedekat apapun kita dengan seorang teman tentunya etika dan cara pertemanan harus dijaga dan mengantisipasi semua hal yang akan merusak hubungan baik itu.

Penulis: Elfina

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Tidak Transparan, Peserta Kritik Panitia Munas BEM-SI 2021

Next Post

Ketua LKAAM Sumbar: Lahirnya SKB 3 Menteri Terkesan Tergesa-gesa

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty