Keistimewaan Bareh Solok

Beras Solok (Foto: shopee.co.id)

Suarakampus.com- Bareh Solok atau dalam Bahasa Indonesianya beras Solok merupakan sebuah komoditas pertanian yang berada di Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebenarnya beras Solok ini sama dengan beras-beras pada umumnya. Namun yang membuat beras ini lebih istimewa dibandingkan beras lainnya ialah rasanya yang khas dan enak, sehingga tidak hanya terkenal di Sumatra Barat, namun juga keluar daerah Sumatra Barat.

Karena rasanya yang enak dan khas, Nuskan Sjarif kemudian menuangkan rasa tersebut ke dalam sebuah lagu yang berjudul Bareh Solok dan kemudian dipopulerkan oleh Elly Kasim. Berikut lirik lagunya:

Bareh Solok tanak di dandang
Dipagatok ulam pario
Bunyi kulek cando badendang
Dek ditingkah ehem, si samba lado
Urang Sumpu jalan barampek
Di Singkarak singgah dahulu
Bareh baru makan jo pangek
Indak tampak, ondeh mak, mintuo lalu
Bareh Solok bareh tanamo
Bareh Solok lamak rasonyo
Bareh Solok bareh tanamo
Bareh Solok lamak rasonyo
Lamak rasonyo
Lamak rasonyo

Bukan hanya itu, beras Solok secara resmi mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat yang ditandai dengan pemberian sertifikat Indikasi Geografis (IG) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia kepada Bupati Solok, Gusmal pada acara Seminar Nasional Indikasi Geografis di Jakarta, Sabtu (8/12).

Sertifikat IG bareh Solok ini terdiri dari dua varietas, yaitu sokan dan anak daro yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Solok. IG sendiri pada dasarnya adalah sertifikasi yang dilindungi oleh undang-undang yang diberikan kepada sebuah produk unggulan yang memang berada di daerah tersebut. Dalam IG ini ada pengakuan tentang produk dan kualitasnya.

Beras Solok menjadi komoditas pertanian pertama di Sumbar yang mendapat sertifikat IG. Keuntungan diperolehnya sertifikat IG ini di antaranya memberikan perlindungan dan kepastian hukum suatu produk serta mencegah penggunaan produk yang tidak sah. Selain itu, adanya jaminan mutu suatu produk, peningkatan pertumbuhan ekonomi, ekspor dan industri pariwisata.

Kemudian, dengan IG ini beras Solok telah memiliki payung hukum yang menjamin beras yang dijual ini benar-benar berasal dari Solok. Tak hanya itu, IG juga sebagai bentuk pengakuan bahwa Kabupaten Solok adalah lumbung padi.

Penulis: Rizki Ramadhan

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

UKM Tarung Derajat UIN IB Adakan Open Recruitment Anggota Baru

Next Post

Gelembung yang Ciptakan Pertentangan dengan Realita

Related Posts
Total
0
Share