Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah, Harga Tiket Bus Kampus Dinaikkan

Salah satu bus kampus UIN IB di kampus II (Sumber: Febriyan Hidayat/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Harga Tiket bus kampus UIN Imam Bonjol Padang dinaikkan saat perkuliahan semester gasal 2023. Kenaikkan tersebut menuai tanggapan dari sejumlah mahasiswa.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh tim suarakampus.com, kenaikan tarif bus kampus telah dimulai saat awal perkuliahan semester ganjil, Senin 21 Agustus 2023. Adapun nilai tarif bus rute dari Lubuk Lintah menuju kampus III biasnya Rp5000, saat ini Rp.7.500 dan sekitar Sungai Bangek Rp.4000 dari ongkos Rp3000 sebelumnya.

Salah satunya, mahasiswa Hukum Tata Negara, Syifa mengatakan, ia merasa keberatan dengan kenaikan harga tiket bus kampus. Karena baginya terbilang besar. “Selama empat hari kuliah 60 ribu untuk ongkos. Apalagi kondisi ekonomi keluarga tidak stabil,” ungkapnya.

Kemudian, Syifa tidak ingin pindah ke Sungai Bangek. menurutnya hidup di sana lebih mahal dibanding di Lubuk Lintah apalagi tidak ada kendaraan pribadi. “Jika tidak punya kendaraan akan susah tinggal di Seiba. Apalagi tempat tinggal jauh dari kampus,” tuturnya.

Namun demikian, Mahasiswa Prodi Studi Agama-agama (SAA), Anjali Sabna mengecam atas kebijakan yang dilakukan oleh pihak kampus dengan menaikkan harga tiket bus untuk mahasiswanya. Apalagi transportasi yang digunakan fasilitas kampus. “Harusnya memakai fasilitas kampus tidak semuanya serba dijadikan pemasukan,” katanya, Selasa (22/08).

Anjali menuturkan, walau ia sendiri jarang naik bus, tapi nestapa melihat mahasiswa yang bergantung dengan menggunakan kendaraan roda enam tersebut. Dalam satu hari, mereka harus mengeluarkan uang 15 ribu pulang balik dari kampus II menuju III.

“Saya merasa kecewa atas harga tarif bus naik. Namun apakah tidak bisa dialokasikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk transportasi mahasiswa,” jeritnya.

WR II: Bangkrut Kampus Jika Diberi Subsidi Transportasi kepada Mahasiswa

Menanggapi hal ini, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Testru Hendra mengatakan, kenaikan harga tiket bus Rp7.500 merupakan keputusan kampus dan pihak ketiga yaitu CV Abtha Mitra Consultant Padang. Karena sebelumnya, mereka alami kerugian 50 juta dengan tarif bus Rp5000 selama enam bulan operasional di semester genap 2022 lalu.

“Kerugian ini disebabkan oleh harga BBM bus kampus tidak subsidi,” ungkapnya.

Sementara itu, Testru menuturkan, semester ganjil 2023 ini transportasi mahasiswa dari Lublin ke Seiba dan sekitarnya diserahkan sepenuhnya ke pihak ketiga, karena bus dari pihak ketiga menggunakan BBM bio solar. Dan kampus tidak mungkin memberi subsidi sampai transportasi mahasiswa.

“Bangkrut kampus jika diberi subsidi transportasi kepada mahasiswa. Karena tidak masuk komponen UKT,” ujarnya, Selasa (22/08).

Kemudian, ia menyarankan kepada mahasiswa yang masih tinggal di Lublin untuk pindah kos ke Seiba. Sebab biaya hidup yang dikeluarkan sama halnya tinggal di kampus II. “Jika tetap bertahan di Lublin silahkan atau tinggal di Seiba,” imbuhnya.

Diberi Gratis Satu Bulan, Syaratnya SKTM

Hal tersebut dibenarkan oleh Manajemen PT Abtha Mitra Consultant Padang, Arnel Arifin mengatakan, bus dari kampus tidak dioperasionalkan karena BBM-nya tidak subsidi. “Tiga unit bus dari kami yang akan dioperasikan,” katanya.

Ia menyampaikan, bus dari mereka memiliki fasilitas lebih banyak dibanding bus kampus sendiri. “Untuk kapasitas penumpangnya lebih banyak dari bus kampus, memiliki AC yang lebih baik”, sampainya.

Selain itu, Ia menjelaskan pihak bus memberikan kesempatan gratis kepada 10 penumpang yang terpilih. “Akan ada gratis selama satu bulan penuh bagi mahasiswa dengan syarat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)” jelasnya.

Adapun prosedur pendaftarannya, mahasiswa mengajukan surat tersebut kepada pihak admin bus yang lokasinya di samping kanan klinik UIN IB Lublin. “Datang ke pihak admin untuk mengumpulkan berkasnya,” tutupnya. (hrd)

Wartawan: Nur Hikmah Nasution, Ira Lismawati

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Usai Terima Nasi Basi, Ormawa FDIK Ajak Maba Aksi di Depan Rektorat

Next Post

Jalan Terjal Menuju Tuhan

Related Posts
Total
0
Share