Suarakampus.com- Sejumlah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) menggelar kegiatan Mimbar Bebas Mahasiswa sebagai wadah aspirasi bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan ini dilancarkan di Blok M, Kampus II Universitas Imam Bonjol Padang, Rabu (21/05).
Habil Musasi, selaku Penanggung Jawab kegiatan, mengatakan bahwa mimbar bebas didirikan atas dasar kemauan mahasiswa, tanpa intervensi pihak manapun. “Ini benar-benar inisiatif kami untuk mewadahi Mahasiswa,” ujarnya saat ditemui tim Suarakampus.com di lokasi kegiatan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat membangun kesadaran dan penalaran kritis. Habil menekankan bahwa mimbar bebas ini merupakan ruang diskusi terbuka bagi seluruh mahasiswa untuk menyuarakan pemikiran mereka terkait isu-isu kampus maupun permasalahan nasional yang sedang berkembang.
Walau sempat mengalami beberapa kali penundaan, kegiatan kali ini berjalan lancar. Awalnya kegiatan direncanakan berjalan pada hari Senin, namun terkendala hal teknis. “Kami ingin mempersiapkan lebih maximal lagi,” ungkapnya.
Demi meningkatkan wawasan dan mendukung kekayan intelektual, agenda ini dilengkapi dengan penyediaan 30 buku yang dihaparkan selama acara berlangsung. “Bukunya kami beli secara mandiri,” paparnya.
Menurut Habil, kegiatan ini dirancang untuk berjalan dalam jangka panjang, tidak hanya di Kampus II, tetapi juga akan menyasar Kampus III. “In sya Allah akan dilaksanakan dalam jangka panjang dan in sya Allah tidak hanya di Kampus II,” tuturnya.
Penanggung jawab kegiatan ini berharap agar mahasiswa bisa berpartisipasi aktif serta menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan tersebut. “Ada pergerakan antusias yang tinggi,” harapnya.
Wahyudi selaku wakil koordinator lapangan mengatakan bahwa kegiatan ini telah diajukan kepada Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FTK, namun belum mendapatkan tanggapan resmi. “Sudah diajukan ke SEMA dan DEMA tapi belum ada tanggapan,” jelasnya.
Ia berharap agar Ormawa FTK bisa memahami tujuan dari pelaksanaan mimbar bebas ini dan memberikan perhatian lebih terhadap gerakan mahasiswa. “Supaya mereka lebih memahami tujuan kami,” tutupnya. (ryn)
Wartawan: Kamelia(mg), Faiza Septiani Putri(mg)