Oleh: Nanang Sanjaya
(Mahsiswa Perbankan Syariah UIN Imam Bonjol Padang)
Seperti riuh gelak di ujung cerita
Tawa yang mengalir tanpa rencana
Mengalun hangat memeluk jiwa
Menyentuh hati yang tak berjeda
Kau menari di mata yang berbinar
Bagai bintang di tengah malam memancar
Menceritakan kisah tanpa kata
Melantunkan lagu tanpa nada
Di saat hujan turun membasahi
Kau menari dengan hati yang suci
Tak peduli basah atau dingin mendera
Hanya senyum yang terukir di wajah kita
Kau adalah kejutan yang sederhana
Sekotak cokelat dan pesan bermakna
Yang mengingatkan dunia penuh warna
Antara bahagia juga derita
Aku menemukan rumah di hati ini
Melihat dunia lewat jendela murni
Bahagia tanpa perlu menuntut janji
Menerima apa adanya sampai ke hati