UIN IB Buka Pendaftaran Melalui SNBP 2025 untuk Prodi SI dan Matematika

Gambar: Gedung Rektorat UIN IB Padang (sumber: Fuziah/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Program Studi Sistem Informasi (SI) dan Matematika dengan kuota 180 mahasiswa. pendaftaran berlangsung dari tanggal 4 sampai 18 Februari 2025 mendatang, Senin (6/1).

Selaku Tim Akademis, Nadia Lidini Fitri mengatakan, Jumlah pendaftar ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berkisar 3.000 mahasiswa, dan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 5.000 hingga 6.000 pendaftar. “Kuota di tahun ini sengaja kami tingkatkan, karena diperkirakan peminatnya juga akan bertambah banyak,” katanya.

Ia juga mengatakan, setelah tim akademis melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah banyak calon mahasiswa baru yang mendaftarkan dirinya ke UIN IB. “Calon mahasiswa baru yang mendaftar tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin,” ungkapnya.

Lanjutnya, membuat cakupan UIN IB lebih luas dengan melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah yang ada di luar Provinsi. “Seperti sosialisasi ke Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu,” ucapnya.

Nadia juga menjelaskan, ada lima syarat yang harus dipenuhi oleh siswa yang mengikuti seleksi jalur SNBP ini. “Calon mahsiswa baru harus Memiliki akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Siswa untuk pendaftaran SNBP 2025, Siswa kelas XII pada tahun 2024 yang memiliki prestasi unggul, Warga Negara Indonesia dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS, Nilai rapor semester 1 hingga 5 telah diisikan di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS),” sebutnya.

Ia berharap, bahwa penerimaan mahasiswa baru di tahun ini lebih meningkat dari tahun kemarin. “Semoga kuota prodi SI dan Matematika tahun ini penuh dan target kami tercapai,” tutupnya. (red)

Wartawan : Chantika Aulia Riandri (Mg) Fauziah Maharatih Wahyuni (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Kisah Tanpa Kata

Next Post

Bahaya AI yang Semakin Merajalela

Related Posts
Total
0
Share