Suarakampus.com- 53 peserta Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) 2022 gelombang I resmi menjadi Anggota Magang LPM Suara Kampus. Pengukuhan tersebut dilangsungkan setelah calon anggota magang melakukan follow up berlokasi di Wisata Manjuto Beach, Kabupaten Pesisir Selatan.
Ketua Panitia, Zaitun Ul Husna menjelaskan tujuan diadakannya follow up sebelum pengukuhan, selain sebagai lanjutan dari kegiatan Diklatsar namun juga berguna untuk mengaplikasikan ilmu jurnalistik yang diberikan pada kegiatan sebelumnya. “Setelah mendapatkan materi tentang wartawan, maka sekarang mereka turun langsung ke lapangan untuk mengaplikasikan ilmunya,” jelasnya.
Katanya dalam praktik panitia sengaja memilih follow up dengan suasana berbeda dari praktik Diklastar sebelumnya, bahkan dijadikan sebagai sarana rekreasi. “Kami ingin menggali isu di pantai yang biasanya hanya diadakan di sekitaran Kota Padang,” katanya saat diwawancarai wartawan suarakampus.com, Minggu (06/11).
Pemimpin LPM Suara Kampus, Hungri Somi Julta pasca pengukuhan bilang, anggota magang akan diasah bakat dan minat sesuai bidang yang diinginkan. “Selamat kepada anggota sudah melewati proses sehingga diharapkan lahir ide-ide kreatif lainnya,” lugasnya.
“Anggota magang harus bekerja sesuai bidangnya, contoh pada video dia harus mengerjakan editing video, desain, konten kreator di Instagram,” sebutnya.
Sementara itu, Senior LPM Suara Kampus Alizar Tanjung mengapresiasi peserta yang dikukuhkan setelah melewati prosedur Diklatsar. Pasalnya, kata dia, follow up bertujuan meningkatkan hubungan persaudaraan antar sesama Anggota LPM Suara Kampus. “Lokasi follow up ini sudah sangat bagus, terisolasi dari sinyal sehingga peserta tidak menghabiskan waktu dengan hp saja tapi juga berinteraksi dengan teman-teman yang lain,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan beberapa catatan kepada anggota magang untuk bersungguh-sungguh saat berproses di LPM Suara Kampus. “Ketika anda memutuskan menjadi calon anggota magang maka harus siap untuk bersenang-senang dan berpahit-pahit di Suara Kampus, karena dituntut untuk profesional,” terangnya. (red)
Wartawan: Yogi Saputra (Mg)