Suarakampus.com– Situasi di depan Gedung DPRD Sumatera Barat terpantau telah dipadati oleh ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang yang melakukan aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM. Hingga saat ini, belum ada respon yang diberikan oleh pihak DPRD kepada masa aksi yang melakukan demonstrasi pada Rabu (07/09).
Berdasarkan amatan tim suarakampus.com, hanya mahasiswa UIN IB yang baru melakukan aksi demontrasi.
Selaku Wakil Ketua Senat Mahasiswa Universitas (Sema U), Mardian menyampaikan beberapa orasi yang dilayangkan kepada pemerintah terkait. “Ini saatnya kita sampaikan keluhan yang tengah kita rasakan,” sampainya.
“Mohon kerjasamanya untuk mensejahterakan masyarakat agar terlepas dari kenaikan harga BBM yang tengah kita rasakan,” sambungnya.
Sementara itu, anggota Ormawa UIN IB Nanda menuturkan bahwasannya demonstrasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk rasa kecewa terhadap keputusan pemerintah terhadap rakyat. “Kami kecewa kepada negara yang semakin hari merajalela,” tuturnya.
“Kami mahasiswa akan menyampaikan aspirasi ini kepada seluruh lapisan pemerintahan bahwasannya kami menolak dengan kebijakan yang ditetapkan,” sambungnya saat diwawancarai tim suarakampus.com
Ia berharap adanya aksi yang dilangsungkan dapat memberikan kebijakan yang sejahtera untuk masyarakat.
“Semoga pemerintah bisa membuka hati nurani dan memberikan kesejahteaan bagi lapisan masyarakatnya,” harapnya. (nsa)
Wartawan: Rindang Sabhita Najmi