Oleh: Nada Andini
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Sayatan pilu kembali singgah di penghujung rindu
Hanya keping-keping ragu yang pertahankan lara
Detak jantung terhenti seketika itu
Ternyata juang ku berada di jurang nestapa
Hanya usapan pedih penyembuh goresan derita
Menengadah pada langit-langit hampa, membuat hati semakin lara
Tumpukan luka telah penuhi ruang jiwa
Akankah mampu bertahan di ruang pengap tanpa cahaya?
Titik terendah dalam diri, tidak mampu bertahan dalam keterpurukan
Hanya jajaran butiran yang setia menetap di sisi pilu
Mengalah bukan solusinya hanya berusaha kuat saja
Kuatlah diri masih jauh di lubuk hati pedih
Padang, 02 Juni 2022