Suarakampus.com- Pemerintahan Kota (Pemko) Padang wajibkan seluruh masjid di Kota Padang laksanakan muhasabah. Kegiatan tersebut dilangsungkan secara hybrid sebelum pergantian tahun baru, Sabtu (31/12).
Selaku Ketua Panitia, Edi Hasymi mengatakan muhasabah tersebut dilaksanakan dalam rangka menghadapi pergantian Tahun Masehi 2022-2023. “Pelaksanaan secara daring, terpusat di kediaman resmi Wali Kota Padang,” katanya lewat live streaming Kominfo TV Padang.
Ia juga menyampaikan, muhasabah ini wajib diikuti oleh seluruh pelajar di Kota Padang. “Baik SD, MI, SMP, MTS, SMA sederajat, di masjid atau musala terdekat,” tuturnya.
Kemudian ia juga menjelaskan, muhasabah tersebut bertujuan untuk memotivasi pelajar di Kota Padang, agar bisa memanfaatkan pergantian tahun dengan hal-hal yang baik dan bernuansa positif. “Manfaat lainnya, agar pergantian tahun mereka lebih bermakna, ketimbang melakukan hal yang tidak jelas di luar sana,” jelasnya.
Hal ini juga dikuatkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Edy Oktaviandy katanya sebagai seorang muslim yang cerdas harus memaknai setiap pergantian tahun. “Jika tidak, kita termasuk orang-orang yang merugi,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa, dalam memaknai pergantian tahun tersebut, sebagai seorang muslim harus selalu meningkatkan dan memperkokoh keimanan. “Kita harus memperkuat keimanan dalam kehidupan, dan selalu dalam lingkup amal saleh kepada Allah SWT,” katanya.
Ia berpesan pada generasi muda yang hadir dalam kegiatan tersebut, agar selalu mendekatkan diri kepada Allah seraya bermuhasabah dan berzikir kepada Allah.
“Semoga tahun yang sudah kita jalani diberikan keberkahan,” tutupnya. (red)
Wartawan: Nur ‘Azizah Yunara Putri (Mg)