Suarakampus.com- Pasca dilakukannya konsolidasi pada Senin (21/11) lalu, Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Imam Bonjol Padang bakal lakukan seruan aksi yang bertujuan untuk menuntut hak-hak mahasiswa. Kegiatan tersebut akan dilakukan di depan Gedung Rektorat, Rabu (23/11).
Selaku Koordinator Lapangan (Korlap) Fatur Fadli mengatakan, demonstrasi yang bakal dilakukan di latar belakangi dari banyaknya keluhan-keluhan mahasiswa terhadap tidak terpenuhinya hak-hak tersebut. “Saatnya kita turun untuk menuntut hak-hak kita,” katanya.
“Seluruh Mahasiswa UIN IB diundang agar dapat mengikuti aksi besok dan dianjurkan memakai almamater jika ada,” sambungnya.
Fadli mengungkapkan aksi ini akan dimulai pada pukul 08:00 WIB hingga selesai. “Aksi akan dilanjutkan setelah semuanya berkumpul,” ungkapnya.
Lanjutnya, akan ada surat yang disebarkan oleh Dema-U supaya perkuliahan bisa dialihkan ke Gedung Rektorat nantinya. “Akan ada penyebaran surat turun aksi,” lanjutnya.
Kemudian, kata dia pada saat pelaksanaan demonstrasi tersebut, bakal diikuti oleh 2000 Mahasiswa UIN IB. “Covid-19 tidak ada lagi, mari suarakan semua keresahan yang ada,” katanya.
Kendati demikian, ia menilai seruan aksi dilakukan untuk membakar jiwa kritis mahasiswa terhadap kampus. “Rencananya akan dilakukan pemblokadean di Blok M,” tuturnya.
“Kemudian, tindak lanjut dari Dema jika masih ada perkuliahan dalam kelas, mahasiswa akan dijemput ke dalam kelas,” tambahnya.
Adapun tuntutan-tuntutan yang bakal dilayangkan ketika turun aksi nantinya, yaitu:
- Berikan transparansi dana kampus tahun ajaran 2021/ 2022.
- Perjelas mekanisme penetapan UKT agar tepat sasaran
- Solusi untuk mahasiswa yang tidak mampu bayar UKT
- Stop komersialisasi pendidikan
- Kembalikan uang mahasiswa baru yang ikut pemeriksaan NAPZA dan HIV secara utuh
- Berikan fasilitas yang layak kepada masing-masing fakultas
- Menolak pemindahan ke kampus III sampai fasilitasnya layak
- Realisasikan fasilitas kampus
untuk kegiatan kemahasiswaan - Sahkan satgas PPKS secepatnya
- Berikan pelayanan yang baik kepada seluruh mahasiswa ketika berurusan dengan adminstrasi kampus
- Utamakan fasilitas kampus untuk kegiatan kemahasiswaan.
- Gratiskan bus dan aula kampus untuk kegiatan kemahasiswaan
- Hapuskan pungutan liar
- Perketat keamanan kampus
- Tindak tegas oknum- oknum dosen yang mempersulit dan mengancam nilai mahasiswa
- Libatkan ormawa fakultas dalam pemahasan RKA-K/L
- Lengkapi fasilitas Fakultas FDIK dan Fakultas Saintek
Fatur berharap, pada saat aksi besok bisa berjalan dengan baik dan diterima baik oleh pihak kampus. “Semoga rektor dapat menerima dan menindaklanjutinya,” lanjutnya. (nsa)
Wartawan: Huurrum Nur Muharom (Mg) Febrian Hidayat (Mg) dan Muhammad Zul Pitra (Mg)