Suarakampus.com– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik, UIN Imam Bonjol Padang secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari (17-18/04) secara hybird, yakni secara online via Google Meet dan offline di ruangan kelas Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).
Selaku ketua panitia, Santo mengatakan kegiatan yang mengusung tema Membuka Gerbang Musyawarah Menuju Organisasi yang Kreatif, dibuka secara online dengan pelaksanan sidang akan dilangsungkan pada malam harinya,” katanya, Sabtu (17/04).
Ia menjelaskan UKM Musik sudah mempersiapkan acara Mubes sejak dua minggu yang lalu dengan 14 panitia. Namun Santo menilai kegiatan tersebut masih memiliki beberapa kendala. “Terdapat beberapa kendala seperti panitia yang berada di kampung dan sulitnya meminta izin tempat pelaksanaan lantaran pandemi,” ungkapnya dalam kata sambutan.
Santo berharap pengurus yang akan datang dapat memetik hikmah dari kepengurusan sebelumnya dan bisa membuat UKM Musik lebih baik lagi ke depannya. “Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan beberapa agenda yang belum terlaksana, serta tidak mengulangi kesalahan yang sama,” harapnya.
Sementara itu, Pembina UKM Musik, Rahmatul Ulfa Auliya mengungkapkan pengurus selanjutnya harus menjaga komunikasi dan saling introspeksi diri agar visi dan misi dapat terwujud. “Kita harus saling introspeksi diri dan saling mengingatkan satu sama lain,” ungkapnya.
Sambungnya, jika suatu kepengurusan berniat untuk membuat peraturan yang baru, maka buatlah peraturan yang bijaksana sehingga tidak membebani antar sesama. “Peraturan harus difokuskan kepada kemajuan UKM Musik ke depannya,” lugasnya.
Ulfa berpesan agar pelaksanaan Mubes dapat berjalan lancar, sehingga bisa mendapatkan pengurus yang dapat membawa kemajuan yang lebih baik. “Pilihlah pengurus yang benar-benar amanah, adil dan bijaksana,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Firga