Suarakampus.com- UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan sistem paket hemat dalam penyelenggaraan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ke-II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatera. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ikhwan, Senin (05/04).
Paket hemat ini merupakan siasat UIN IB dalam memangkas anggaran untuk PKM karena terdampak pandemi. Adapun salah satu Kebijakannya ialah prasarana peserta ditanggung secara pribadi.
Ikhwan menuturkan dari segi finansial anggaran sudah ada sejak tahun lalu dan disesuaikan untuk 26 cabang lomba. “Kisaran anggarannya Rp 700 juta dan dananya tidak boleh dikeluarkan banyak-banyak karena ada Piranti Lunak Akuntansi dan Keuangan Organisasi Nirlaba (PLAKON) kementerian,” tuturnya, Senin (05/04).
Lanjutnya, akibat dari penghematan volunteer ini yang awalnya dua menjadi satu. “Untuk seorang wasit kami hanya bisa menganggarkan sebesar Rp 300 ribu per hari,” ungkap WR III tersebut.
Ikhwan juga menjelaskan sebagai tuan rumah UIN IB sudah memasuki seleksi tahap pertama. “Ada tiga atau empat orang untuk setiap cabang lomba dan nantinya akan dipilih satu orang yang mewakili kampus, kemudian akan dibentuk satu tim baru,” katanya.
Sedapat mungkin kegiatan lomba dilaksanakan di UIN Imam Bonjol Padang, namun khusus untuk bulu tangkis panitia dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang mencarikan tempat. “Dan untuk cabang catur, Alhamdulillah kita dibantu ketua Pemprov dalam penyediaan alat-alat lomba atas asas kekeluargaan,” ucapnya.
Ikhwan berharap agar penyelenggaraan PKM nantinya bisa berjalan sukses dan berprestasi, serta menjadi tuan rumah yang baik. “Semoga ada volunteer dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membantu bekerja dengan ikhlas,” tutupnya. (rta)
Wartawan: Ulfa Desnawati