Suarakampus.com- Beberapa Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol Padang, diduga dapat konsumsi berupa nasi basi saat Pengenalan Budaya Akademik dan kemahasiswaan (PBAK) di selingkup fakultas. Salah satunya, inisial DN mengaku dirinya menerima nasi dan sambal yang telah basi saat mau memakannya.
“Nasi serta sambalnya udah basi saat saya memakannya,” ungkapnya, Jumat (25/08).
Kemudian, DN mengatakan, nasi basi tersebut hendak ia habiskan, karena dirinya sudah merasa lapar. “Karena sudah lapar, nasi itu tetap habis,” katanya
Sementara itu, Maba inisial DG menjelaskan, bahwa nasi kotak tersebut ia terima saat pembagian konsumsi di FDIK setelah solat Jumat di Gedung J kampus III Sungai Bangek “Kami diberikan nasi sekitar jam 01:30 WIB setelah sholat Jum’at oleh panitia,” katanya.
DG mengatakan, kejadian ini telah ia beri tahu kepada pihak panitia. “Saya pribadi telah melaporkan kepada panitia, dan katanya nanti dilaporkan ke pihak kampus,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Konsumsi Universitas Maryatul Elva mengatakan, dirinya mengaku tidak mengetahui Maba mendapat nasi yang telah basi, sebab dirinya sibuk mengurus konsumsi. “Saya baru dapat informasi saat dipanggil ke Ruangan Dewan Eksekutif Mahasiswa (FDIK),” ungkapnya.
Ketua Dema FDIK Hidayatul Fikri menuturkan, ia mengetahui infromasi tersebut dari panitia PBAK. “Untuk memastikan hal ini saya panggil Maba dan panitia,” katanya.
Kemudian, pihaknya mengecam kepada supplier agar bertanggungjawab atas kejadian ini. “Kami juga akan mempertanyakan kepada petugas dari UIN, siapa vendor dibalik kejadian ini dan kami akan usut,” ujarnya.
“Saya berharap untuk kedepannya kejadian yang seperti ini tidak terulang lagi, dan panitia lebih berhati hati lagi,” tutupnya. (ifw)
Maba yang menerima nasi basi enggan untuk disebutkan identitasnya. Namun diperboleh untuk memberikan inisial namanya.
Wartawan: Miftahul Rahman