Suarakampus.com– Tiga finalis Duta Kampus UIN Imam Bonjol Padang 2025 menyampaikan motivasi, persiapan, dan harapan menjelang penilaian akhir. Mereka menegaskan peran Duta Kampus sebagai wajah universitas dan agen perubahan, Selasa (15/04).
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Finalis Elza Gemprita menyatakan, rasa syukurnya karena bisa melewati seluruh tahapan seleksi. “Ajang ini bukan hanya menambah pengalaman, tapi juga wadah menempa jati diri,” katanya.
Elza menambahkan, menjadi Duta Kampus adalah bentuk mencintai takdir dan menjalani peran sebaik mungkin. “Peran ini harus dijalani dengan sepenuh hati dan memberi dampak positif,” ucapnya.
Menurut Elza, gelar Duta Kampus membawa tanggung jawab moral dalam membawa citra baik universitas. “Saya ingin menjadi sosok representatif yang inspiratif dan berdampak bagi mahasiswa,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya kontribusi nyata di balik gelar yang disandang. “Dikenal itu penting, tapi kontribusi lebih bermakna,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Zuuld Fadri menyampaikan, motivasinya mengikuti ajang ini berangkat dari niat untuk tidak menyia-nyiakan peluang. “Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali,” ujarnya.
Finalis Prodi Manajemen dan Bisnis Syariah itu mengaku sempat merasa minder, namun ia memilih memperkuat mental dan meningkatkan kapasitas diri. “Lawan terberat saya bukan peserta lain, tapi diri sendiri,” tuturnya.
Mahasiswa asal Padang itu menjadikan proses ini sebagai ajang perbaikan diri dari berbagai aspek. “Saya belajar lebih disiplin dalam ibadah, waktu, dan public speaking,” ucapnya.
Mahasiswa itu berpesan, dapat menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat melalui peran Duta Kampus. “Saya ingin memperluas eksistensi kampus di ruang publik,” katanya.
Finalis lainnya, Hamdani Deri Fizal mengatakan bahwa perjalanannya di ajang ini penuh tantangan dan pembelajaran. “Setiap tahap membuat saya tumbuh secara personal dan akademik,” ucapnya.
Hamdani menekankan, pentingnya konsistensi dalam menjalani peran Duta Kampus. “Saya ingin memberikan contoh bahwa mahasiswa UIN IB punya kualitas unggul,” ujarnya.
Ia juga berkeinginan bisa menjadi sosok yang mampu memberi dampak positif dalam komunitas kampus. “Menjadi Duta Kampus adalah tentang tanggung jawab dan kebermanfaatan,” katanya.
Ketiga finalis itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, teman, dan pihak kampus atas dukungan yang diberikan. “Dukungan ini menjadi semangat kami untuk terus melangkah,” tutupnya. (ver)
Wartawan: Jumiatil Rahmi (Mg), Latifah Rabbaniah (Mg)