FS Rancang Kepindahan Awal November, Dekan: Menunggu Aba-aba dari Rektorat

Gadung Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang (Foto: Ifra/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Merujuk kepada Surat Edaran (SE) Rektor UIN Imam Bonjol Padang Nomor: B. 1717/UN. 13/R/B.1/PP.00.9/07/2022 tentang Kepindahan Kampus II ke Kampus III Sungai Bangek. Di mana berdasarkan SE tersebut, Fakultas Syariah bakal menyusul Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) untuk pindah pada November mendatang.

Wakil Dekan II Bidang Administrasi, Keuangan dan Perencanaan Azhariah Khalida mengatakan, untuk kepindahan Fakultas Syariah ke kampus III Sungai Bangek pada November mendatang, pimpinan fakultas sudah merancang mekanisme perpindahannya. “Hal ini sudah kami bahas dalam rapat kemarin dan rencananya akan dilakukan secara bertahap,” katanya, Senin (24/10).

Lanjutnya, sebelum kepindahan dilaksanakan pihak fakultas akan melakukan survei lokasi terlebih dahulu, hal tersebut dilakukan agar tahu apakah di sana sudah siap untuk dihuni. “InsyaAllah Rabu ini kami akan melakukan survei ke kampus III, dan melihat bagaimana perkembangan kesediaan fasilitas di sana,” ucapnya.

Ia menjelaskan, jika semua sudah siap untuk pindah maka, dalam minggu pertama November mendatang sudah dilakukan penyortiran arsip. “Kita juga melihat kondisi di sana jika semuanya sudah bisa untuk dihuni maka, pada minggu kedua dan ketiga pihak fakultas bakal menyewa jasa angkut barang,” jelasnya kepada suarakampus.com.

“Pastinya kantor akan dipindahkan pada minggu kedua November mendatang,” tambahnya.

Kemudian, kata dia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihak kampus perlu menyediakan satu gedung untuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dan Lembaga Mediator Fakultas Syariah.

Ia menuturkan, gedung tersebut akan digunakan untuk memberi layanan hukum kepada masyarakat, serta tempat mahasiswa melakukan praktek peradilan semu nantinya. “Semoga kampus menyediakan satu gedung tersebut, sebab jika di pindahkan semuanya maka masyarakat bakal kesulitan untuk mengaksesnya,” harapnya.

Sementara itu, Dekan FS Ikhwan Matondang menyampaikan bahwa, kepastian kepindahan mahasiswa bakal disesuaikan dengan kondisi di lapangan nantinya, jika sarana dan prasarana sudah siap di November maka, pihak fakultas akan langsung mensosialisasikan hal tersebut kepada mahasiswa.

“Mahasiswa ikuti saja perkembangannya, jika meminta kepastian, kita pihak fakultas tidak bisa memastikan karena hal tersebut juga terkait dengan pihal lain. Jadi, kita dari fakultas mengunggu aba-aba dari rektorat saja, jika sudah siap disuruh pindah maka akan pindah,” pungkasnya.

Salah seorang Mahasiswi Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Siti Aisah mengungkapkan bahwa dirinya merasa aktivitas perkuliahan untuk mahasiswa memang belum layak untuk pindah ke kampus III awal November, lantaran masih banyak yang belum tersedia di sana sebagai penunjang aktivitas perkuliahan. “Mengingat dan menimbang sarana dan prasarana seperti air dan yang lainnya belum tersedia di sana, maka saya rasa untuk pindah dalam waktu dekat ini akan susah,” pungkasnya.

Aisah berharap, agar sebelum pindah semua kebutuhan mahasiswa untuk keberlangsungan perkuliahan di sana dapat terealisasikan dengan baik, agar tidak ada protes yang bakal dilayangkan mahasiswa nantinya.

“Semoga sebelum Fakultas Syariah dipindahkan, semuanya benar-benar sudah siap, jangan sampai mahasiswa melakukan protes nantinya karena ketidaksiapan sarana dan prasarana,” harapnya. (ndn)

Wartawan: Ifra Wahyuni (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Bangun Esensi Kemanusiaan, UKM KSR-PMI UIN IB Adakan Donor Darah

Next Post

HMJ Tadris Fisika Adakan Kompetisi Tingkat SLTA/MA dan PT se-Sumatera

Related Posts
Total
0
Share