Gubernur Sumbar Minta Mahasiswa FAH Dukung Wujudkan Masyarakat Madani

Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat diwawancarai awak media (Sumber: Ulfa/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengatakan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Imam Bonjol Padang memiliki peluang besar dalam memajukan masyarakat. Kata dia, ilmu humaniora sangat berguna untuk mewujudkan masyarakat madani.

Mahyeldi mengatakan, Sumbar sendiri memiliki program unggulan yang berkaitan dengan humaniora, dan UIN Imam Bonjol Padang sangat berpotensi dalam mewujudkan hal tersebut. Yakni Sumbar sehat dan cerdas, serta Sumbar religius dan berbudaya. “Kita dorong kebersihan lewat tempat salat, toilet, serta pentingnya keberadaan pustaka dengan referensi yang lengkap,” katanya, Selasa (15/03).

Selain itu, ia menuturkan Sumbar sejahtera dan Sumbar berkeadilan penting dicita-citakan dalam membangun infrastruktur ideal bagi masyarakat.

Adapun peran Mahasiswa FAH, menurutnya ialah dengan mengangkat masalah-masalah pada masyarakat, kemudian membuat survei dan melaporkannya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Sehingga, nantinya kebutuhan dasar masyarakat baik pendidikan, air minum, dan lainnya bisa terpenuhi. “Jadi di sinilah peran mahasiswa humaniora, silakan mulai dari kampung masing-masing,” jelasnya dalam kuliah umum yang diadakan FAH di Auditorium Prof. Mahmud Yunus.

“Kita bisa mengatasi permasalahan-permasalahan sosial melalui indentifikasi,” sambungnya.

Kata dia, peluang Mahasiswa FAH dalam menggapai hal tersebut sangat besar. Karena kemampuan berkomunikasi baik yang dimiliki. “Biasanya mahasiswa humaniora pandai melakukan advokasi, analisis, observasi dan mudah bekerja dengan tim,” jelasnya.

Lanjutnya, ilmu humaniora juga bisa digunakan dipelbagai sektor, dan bisa diterima oleh masyarakat luas. Seperti petani membutuhkan penyuluhan terkait teknologi, dan lainnya. Meski begitu, cita-cita tersebut hanya bisa digapai dengan keseriusan dan kegigihan. “Orang yang akan bertahan adalah orang yang memiliki keahlian,” terangnya.

Mahyeldi berpesan, agar Mahasiswa FAH bisa serius kuliah dan meningkatkan daya saing melalui kompetensi sehat. Terpenting, katanya, mahasiswa mesti menemukan jati diri dan keahlian dirinya yang harus dilatih secara rutin. “Orang tua sudah capek-capek mencari uang, untuk itu ananda mesti serius, karena InsyaAllah siapa pun pemimpin nantinya, mereka akan mengajak orang-orang yang memiliki keahlian,” harapnya. (ndn)

Wartawan: Ulfa Desnawati

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Diduga Melanggar HAM, LBH Padang Pertanyakan Sebab Kematian Ganti Akmal Tidak Wajar

Next Post

FAH Gelar Kuliah Umum Bahas Tantangan Mahasiswa dalam Pembangunan Sumbar

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty