Suarakampus.com- Sejumlah pedagang Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) UIN Imam Bonjol Padang tetap berjualan selama libur semester ganjil. Hal tersebut dikarenakan pedagang sudah terlanjur memperpanjang waktu penyewaan tempat.
Salah seorang pedagang, Lisa mengatakan dirinya tetap berjualan karena sudah terlanjur memperpanjang masa kontrak selama satu tahun ke depan. “Sudah terlanjur diperpanjang sewanya makanya tetap jualan walaupun libur,” kata pedagang pecel ayam itu.
Ia mengaku, pendapatan yang peroleh selama libur menurun drastis, ketimbang masa perkuliahan dilakukan. “Kalau kuliah seperti biasa itu bisa mencapai Rp. 500.000- 600.000,” jelasnya.
“Sedangkan, kalau libur sekarang itu tidak sampai Rp. 100.000 pendapatan perharinya,” sambungnya.
Lain halnya dengan pedagang nasi goreng, Trianda Yani menyampaikan alasannya tetap berjualan meski sepi pengunjung dan omzet menurun, lantaran mahasiswa yang akan kompre dan bimbingan skripsi masih bertahan di kampus. “Mahasiswa semester akhir masih tetap beraktivitas jadi saya tetap buka meski sepi,” ucapnya.
Kendati demikian, ia menuturkan bahwa penghasilannya selama libur tidak menentu. “Kadang tidak sampai target,” tuturnya.
Meskipun penjualan menurun, salah seorang pedagang ayam kremes, Nofri memilih tetap berjualan untuk mengisi waktu luangnya. “Walaupun penghasilan menurun tetapi masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Ia berharap Pujasera juga ada di kampus III UIN IB sehingga dapat membuka cabang di sana. “Kalau sudah pindah, pasti sepi semoga saja di sana ada tempat seperti pujasera ini,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Putri Aisyah (Mg), Asri Jamil (Mg) dan Nadia Sri Rezeki (Mg)