Nebula, Perjuangan Persahabatan yang Menghantarkan Pada Nilai-nilai Kebajikan


Judul buku: Nebula


Penulis: Tere Liye


Negara: Indonesia


Genre: Fiksi petualangan


Penerbit: Gramedia Pustaka Utama


Jumlah halaman: 376 halaman


Tanggal rilis: 16 Maret 2020

ISBN: 978-602-063-953-6

Resensiator: Hasbunallah Haris

Buku yang berjudul Nebula ini merupakan seri ke-sembilan dari petualangan Ali, Seli dan Raib di dunia paralel karangan Tere Liye. Buku ini merupakan lanjutan cerita dari serial Bumi yang dimulai dari judul Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Komet, Komet Minor, Ceros dan Batozar, Selena, lalu Nebula.

Novel Nebula menceritakan titik balik petualangan orang tua Raib di Klan Bulan semasa sekolah bersama sahabatnya, Selena. Cerita dimulai dengan keterlambatan Selena dan Mata yang hendak kembali ke Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) untuk memulai tahun ajaran baru mereka.

Di stasuin, keduanya bertemu dengan Tazk yang juga terlambat karena harus mengurus kakeknya yang sedang sakit. Ketiganya lalu mengambil keputusan untuk mencuri kapsul terbang dan berangkat ke sekolah. Namun di tengah perjalanan, mereka ketahuan yang menyebabkan indisen kecelakaan tepat berada di atas aula ABTT. Mereka bertiga pun akhirnya mendapatkan hukuman atas insiden itu oleh kepala sekolah.

Tahun ajaran baru dimulai, ketiganya berpacu nilai untuk menjadi yang terdepan. Selena yang merupakan seorang agen pengintai rahasia dari Tamus (diceritakan selengkapnya di novel sebelumnya, Selena) harus melakukan banyak tugas berat seperti membobol area terlarang akademi dan menyusup ke perpustakaan bagian terlarang untuk megambil gulungan kuno yang tidak diketahui Selena isinya apa. Namun lama kelamaan Selena mencurigai Tamus, tuannya, yang hendak melakukan kudeta besar-besaran di klan Bulan. Selena mulai menjalankan rencana rahasianya untuk menukar perkamen-perkamen yang hendak diserahkan kepada Tamus atau mempelajarinya terlebih dahulu.

Di sisi lain, Mata dan Tazk juga sedang mempersiapkan rencana rahasianya. Mata yang belajar huruf-huruf kuno harus berhadapan dengan banyak gulungan kuno yang mengandung rahasia Klan lain. Tazk yang merupakan cucu dari anggota Pasukan Bayangan juga menemukan kamar rahasia kakeknya yang menyimpan banyak sekali rahasia tetang dunia paralel.

Mereka bertiga akhirnya saling menceritakan penemuan masing-masing dan terkejut karena semuanya merujuk ke sebuah tempat yang di namakan dengan Klan Nebula. Ketiga sahabat itu lalu mulai gencar mengumpulkan informasi mengenai Klan Nebula dan berencana akan pergi ke sana saat liburan sekolah nanti.

Liburan sekolah pun datang, ketiganya yang sudah mempersiapkan diri mencari kata kunci untuk membuka Klan Nebula yang ternyata itu adalah Mata, keturunan murni Klan Bulan. Pintu ke Klan Nebula akhirnya terbuka dan mereka berhasil masuk.

Di Klan Nebula, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang ramah, mereka dijamu dengan makanan yang banyak dan diceritakan bahwa dinding Klan mereka adalah para raksasa yang membeku akibat cawan ajaib yang berada di tengah-tengah desa. Mata mulai akrab dengan banyak anak-anak kecil di sana dan mengajak bermain, sedangkan Selena dan Tazk bercerita ringan di teras rumah.

Tanpa sengaja, Tazk mengatakan kepada Selena bahwa dirinya sangat mencintai Mata, namun dia terlalu takut untuk mengutarakannya. Selena yang sejak awal sudah mencintai Tazk merasa patah hati dan membenci keduanya. Dia berlari ke tengah-tengah desa dan mengambil cawan ajaib untuk dibawa kabur.

Akibat perbuatan Selena itu, para raksasa yang semula membeku di dinding Klan kembali bangkit dan membuat kekacauan. Di tengah kekacauan itulah Tamus datang dan merebut cawan ajaib dari tangan Selena. Pertarungan berlanjut dengan sengit, yang pada akhirnya Mata harus mengeluarkan kekuatan terakhirnya sebagai keturunan murni untuk kembali menyegel para raksasa. Namun harga yang harus dibayarnya amatlah mahal. Mata hanya bisa bertahan hidup selama empat tahun lagi.

Persahabatan itu pun hancur karena ulah Selena yang patah hati kepada Tazk, namun keduanya tak pernah membenci Selena dan menganggapnya sahabat terbaik.

Novel ini banyak mengusung nilai-nilai kebajikan yang patut untuk diteladani. Indahnya persahabataan, perjuangan dan keuletaan untuk belajar dan menjadi lebih baik. Selain itu gaya bahasa yang digunakan oleh penulis sangat relevan dengan para remaja masa kini sehingga pembaca tidak akan mengalami kesulitan untuk memahami maksudnya.

Cover novelnya juga didesain menarik. Ketebalan novel yang tidak berlebihan juga menjadi daya tarik tersendiri untuk para pembaca yang fobia dengan novel-novel fantasi yang tebal.
Namun, novel ini terletak pada lemahnya penokohan serta latar tempat yang sangat minim. Seperti ketika di kantin adegan yang sama diulang-ulang beberapa kali, juga saat latihan dengan robot pemusnah, selalu dengan gaya bahasa yang sama dan pemilihan kata yang itu-itu saja yang membuat pembaca sedikit bosan.


Selain itu, plot yang dipakai penulis sedikit diperlambat hingga ketebalan novel tersebut menjadi kesan yang dipaksakan. Ending yang sudah diketahui sejak awal juga merupakan kekurangan yang sangat fatal. Tidak adanya kata-kata transisi atau plot twist di dalam novel ini menjadikannya tidak terlalu membekas bagi para pembaca hingga emosi yang berusaha dihadirkan penulis tidak tersampaikan sepenuhnya.


Walaupun demikian, novel Nebula mampu membawa pembaca untuk bermain di ranah imajinasi tanpa batas. Berusaha pergi ke tempat-tempat luar biasa adalah pengalaman yang sesungguhnya.
Angkat topi untuk penulis Tere Liye, sangat luar biasa

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Bisik Hati Seorang Ayah

Next Post

Kajian Online SJC: Buanglah Prinsip Negatif, Tetap Berfikir Positif

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty