Suarakampus.com- Pimpinan PT Pegadaian Cabang Tapi Bandar, Akmal mengatakan, pegadaian adalah tempat yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut, kata dia, juga berlaku bagi mahasiswa yang ingin mengabadikan diri atau magang di tempat tersebut.
“Pegadaian merupakan perusahaan terjamin milik negara, dan menawarkan berbagai bentuk tipe magang,” katanya saat menyampaikan materi di kuliah umum Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (31/08).
Kata dia, terdapat program kampus merdeka di mana mahasiswa bisa melakukan magang di Pegadaian. Untuk Sumatra Barat sendiri memiliki delapan outlet.
“Kami biasanya menerima dalam satu outlet diisi oleh tiga mahasiswa magang,” lugasnya.
Adapun skema pemagangan, kata dia, salah satunya terdapat magang reguler yang merupakan kegiatan rutin tahunan. ” Kita menerima mahasiswa magang dan biasanya ada uang transportasi,” terangnya.
Lanjutnya, juga terdapat magang magenta yang merupakan bagian dari program Kemendikbud. Katanya, waktu magang yakni satu semester dengan durasi 900 jam pembelajaran.
Selain itu, kata dia, ada magang magenta senyum yang mahasiswa magang selain mendapatkan pengalaman kerja, juga mendapatkan kesempatan menerima beasiswa.
Sambungnya, juga ada magang PMBM adalah program dari FHCI atau Forum Kapital Indonesia selama enam bulan.
Ia berharap, untuk ke depannya tidak hanya Mahasiswa dari UIN Batusangkar, dan Bukittinggi saja yang dapat mengutus mahasiswanya untuk magang. “Mudah-mudahan setelah kita melakukan MoU kampus merdeka, pegadaian bisa menjadi salah satu tempat kawan-kawan mengabdi,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Ulfa Desnawati