Suarakampus.com– Ratusan massa aksi yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (SB), Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang padati depan Kantor Gubernur Sumbar. Aksi tersebut dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Jumat (24/09).
Dari pantauan suarakampus.com, aksi dimulai pukul 15.31 WIB dengan massa membawa poster maupun membentangkan spanduk, yang bertuliskan aspirasi dan harapan terkait kondisi petani saat ini.
“Petani menganggur pemerintah subur” bentuk bunyi salah satu poster peserta aksi.
Selaku perwakilan SPI menjelaskan kondisi petani di Kabupaten Pasaman maupun di daerah lainnya cukup mengkhawatirkan. “Separo dari mereka sudah menjadi buruh di tanahnya sendiri, bahkan ada yang dikriminalisasi,” katanya.
“Kejadian ini tidak hanya terjadi di Sumbar saja, melainkan sudah merata kondisinya di Indonesia,” sebutnya.
Ia menyampaikan pesan bahwa tanpa petani, kehidupan nasional tidak bakal berjalan. Oleh sebab itu, petani butuh keadilan yang merata.
“Massa aksi sekarang memang belum sepenuhnya yang ikut berpartisipasi. Namun, jika kondisi ini terus menerus dialami oleh petani, maka kita tidak bakal diam,” pintanya.
Hingga berita ini dinaikkan, aksi masih saja berlangsung dengan ratusan personel kepolisian yang mengamankan jalannya aksi.
Wartawan: Fachri Hamzah