Suarakampus.com- Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Syariah (FS) UIN Imam Bonjol Padang, Azhariah Khalida berikan keterangan perihal keluhan alumni Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara (HTN) yang gagal seleksi admnistrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Katanya, fakultas bakal berikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
Azhariah mengakatakan setiap permasalahan pasti ada solusi. “Jika ada alumni yang mengalami kendala harap segera hubungi fakultas,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data dari suarakampus.com alumni mengeluhkan Prodi HTN yang tidak terdaftar di portal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCAN).
Kemudian Azhariah menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomenklatur dari Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2017 Prodi Jinayah dan Siyasah harus dipisah. “Fakultas Syariah memilih HTN atau Siyasah Syar’iyyah,” katanya saat diwawancarai wartawan suarakampus.com, Kamis (12/08).
Lanjutnya, sejak tahun 2018 Prodi Jinayah Siyasah sudah melebur ke dalam Prodi HTN. “Walaupun pada saat itu masih ada mahasiswa Prodi Jinayah Siyasah,” tuturnya.
Azhariah menuturkan sejak keluarnya akreditasi Prodi HTN maka akreditasi Prodi Jinayah Siyasah tidak berlaku lagi. “Dengan demikian akreditasi Prodi Jinayah Siyasah yang berlaku sampai September 2021 dicabut,” ungkapnya.
Ia menyebutkan sebelumnya ada alumni yang meminta akreditasi Prodi Jinayah Siyasah terbaru, namun karena sudah berubah diganti dengan akreditasi Prodi HTN. “Akreditasi HTN berdasarkan SK BAN-PT juga berlaku bagi alumni Prodi Jinayah Siyasah semenjak tahun 2018,” jelasnya.(fga)
Wartawan: Ghaffar Ramdi, Hungri Somi Julta