Tips untuk Mengolah Daging Sapi di Tengah Wabah PMK

Ilustrasi by pixabay

Suarakampus.com- Menjelang hari raya Iduladha 1443 Masehi daging sapi menjadi olahan utama masyarakat Indonesia terutama umat muslim. Namun maraknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak terutama sapi membuat banyak pihak khawatir untuk mengkonsumsi daging sapi.

Dilansir dari detik.com virus PMK sudah menyerang lebih dari 4.000 ekor sapi di Sumatra Barat. Hal ini menambah keresahan di masyarakat untuk mengolah daging sapi terutama pada hari Raya Iduladha.

Apa itu PMK? Pada dasarnya virus penyebab PMK adalah RNA Apthovirus yang menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, unta, kuda, rusa dan babi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala demam disertai melepuh pada mulut dan kaki hewan. PMK umumnya tidak berpengaruh pada hewan dewasa namun sangat mematikan bagi hewan yang masih muda.

Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi dengan hewan yang rentan terinfeksi. Namun pada dasarnya penularan PMK sangat rendah resikonya tertular pada manusia. Kecuali mereka mengkonsumsi pakan dari ternak yang terinfeksi.

Gejala PMK pada manusia hanya penyakit ringan dan biasanya bisa hilang sendiri. Untuk itu mengkonsumsi daging sapi ditengah wabah PMK tetap aman, dengan mengikuti tips berikut yang dilansir dari Halodoc :

Daging sapi direbus dengan suhu tinggi

Virus RNA Apthovirus akan mati dalam suhu 70° celcius dalam waktu 30 menit. Untuk itu daging yang didapat harus di rebus terlebih dahulu selama lebih kurang setengah jam untuk mematikan virus agar aman di konsumsi nantinya.

Dinginkan atau bekukan daging

Jika daging tidak langsung dimasak, daging sapi harus dibekukan ke dalam freezer selama 24 jam untuk memastikan virus.

Pisahkan daging sapi dengan makanan lain

Untuk menghindari adanya penyebaran daging sapi sebaiknya disimpan di tempat yang terpisah dengan bahan makanan lain. Ini dilakukan untuk menghindari merebaknya virus PMK ke makanan lain.

Nah, itulah tips untuk mengolah daging sapi di tengah wabah PMK. Daging sapi tetap aman dikonsumsi dengan mengikuti tips di atas.

Penulis: Ramitha Mawangi (Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Imbas Bahan Pokok Naik, Keuntungan Pedagang Pujasera UIN IB Alami Penurunan

Next Post

Permintaan Mamak

Related Posts
Total
0
Share