Volume Sampah Meningkat Selama Prosesi Wisuda Angkatan ke-88 Berlangsung

Penampakan sampah berserakan di lingkungan Kampus II UIN Imam Bonjol Padang selama prosesi wisuda angkatan ke-88 berlangsung (Foto: Misantri/suarakampus.com)

Suarakampus.com– Pelaksanaan wisuda angkatan ke-88 ternyata berimbas pada peningkatan volume sampah di Kampus II UIN Imam Bonjol Padang. Hal ini terjadi akibat minimnya penyediaan tempat sampah dan kurangnya kesadaran beberapa pihak untuk membuang sampah pada tempatnya.

Selaku Cleaning Servis, Zul mengatakan sampah meningkat selama wisuda berlangsung. “Iya pesat sekali, sesuai dengan keadaan sekarang,” ungkapnya pada tim suarakampus.com, pada Minggu (20/11).

Lanjutnya, hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran warga kampus dan tamu wisudawan yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Banyak sampah dibuang sembarangan,” tuturnya.

Kemudian, kata dia, kebersihan lingkungan kampus menjadi tanggung jawab bersama untuk kedepannya.
“Tidak buang sampah sembarangan adalah sikap baik,” sebutnya.

Zul berharap, pada pelaksanaan prosesi wisuda selanjutnya tidak terjadi lagi hal semacam ini. “Semoga kita dapat menjaga kebersihan lingkungan,” harapnya.

Sama halnya dengan Cleaning Servis lainnya, Marnis menyampaikan peningkatan sampah berdampak terhadap waktu kerja petugas kebersihan. “Sangat berdampak sekali, terkadang sudah waktunya pulang, namun kami masih harus bekerja untuk membersihkan lingkungan kampus,” sampainya.

Ia mengungkapkan, kurangnya ketersedian tong sampah di lingkungan kampus mampu memicu sampah berserakan. “Benar, tong sampah memang kurang, yang ada cuma karung sebagai tempat sampah ketika dibersihkan,” ungkapnya.

Marnis berharap, kampus menyediakan tempat sampah di beberapa titik. “Semoga bisa meminimalisir sampah berserakan,” harapnya.

Sementara itu, Tamu Wisudawan Egi mengaku sulit menemukan tong sampah di lingkungan kampus. “Tempat sampah susah ditemukan, sehingga repot mencari saat ingin membuang sampah,” sampainya.

Ia mengatakan, seharusnya pihak kampus menyediakan tempat sampah di beberapa titik tertentu. “Kadang, bukan niatnya buang sampah sembarangan tapi tong sampahnya tidak ada,” pungkasnya. (nsa)

Wartawan : Misantri Sriwahyuni (Mg) dan Nur ‘Azizah Yunara Putri (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Berkat Kegigihan, Annisa Khairunnisa Lulus dengan Nilai Terbaik pada Wisuda ke-88

Next Post

Aktif Berorganisasi Hantarkan Tifa Maylasandi sebagai Bintang Aktivis Kampus pada Wisuda ke-88

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty