Suarakampus.com- Pengurus Masjid Baitul Hikmah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang telah menyiapkan menu untuk berbuka puasa. Hal ini telah berjalan semenjak hari pertama puasa guna membangun program Ramadhan dan meningkatkan solidaritas antar sesama.
Selaku Ketua Pengurus Masjid, Abrar mengatakan pembagian menu buka puasa berupa nasi bungkus dan takjil. Katanya, kegiatan ini merupakan program dari pengurus masjid. “Selain pembagian takjil selama bulan Ramadhan, ke depannya juga akan ada jumat berkah di luar Ramadhan,” tutur Abrar.
Lanjutnya, Abrar mengungkapkan dana kegiatan buka puasa bersama ini berasal dari dosen dan para staf kampus UIN Imam Bonjol Padang. “Nantinya kami akan membuat list donatur tetap bagi siapa yang menyumbang, tapi terkadang ada beberapa donatur yang menyumbangkan secara langsung,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk sementara waktu pihak pengurus hanya menyediakan 100 porsi nasi bungkus menimbang jumlah mahasiswa yang masih sedikit. “Jika jumlah mahasiswa semakin bertambah, ketersediaan porsi makanan juga akan ditambah,” jelas WD I Fakultas Syari’ah itu.
Sambungnya, Abrar menyebutkan pihak kampus akan menganggarkan dana untuk menu berbuka puasa. Kata dia, porsi makanan dan takjil akan ditambah sesuai peningkatan jumlah orang yang berbuka puasa di masjid kampus. “Dulu, jumlah mahasiswa yang berbuka puasa di kampus sampai 400 orang, nantinya kami akan menambah jumlah makanan seiring bantuan dari kampus,” jelasnya.
Selain itu, Abrar mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan positif di bulan Ramadhan. Menurutnya, akan lebih baik jika porsi menu buka puasa ditambah mengingat jumlah mahasiswa yang semakin hari meningkat. “Di samping bentuk ibadah di bulan Ramadhan, jika porsi buka puasa ditambah maka kegiatan ini akan lebih ramai dihadiri,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Diksi), Nofri Rahmat Hidayat mengungkapkan kegiatan positif ini sangat membantu mahasiswa serta dapat meminimkan pengeluaran mahasiswa untuk berbuka puasa. “Kegiatan ini sangat berdampak positif bagi mahasiswa terlebih biaya pengeluarannya untuk membeli perbukaan puasa,” ujar Nofri.
Lanjutnya, Nofri sangat berterima kasih kepada para donatur dan pihak penyelenggara kegiatan ini. Ia berharap, adanya penambahan jumlah porsi makanan agar semakin banyak mahasiswa terbantu dengan kegiatan ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berjalan terus setiap bulan Ramadhan agar masjid kita lebih ramai dikunjungi oleh mahasiswa lain,” harapnya.
Sejalan dengan itu, Mahasiswa Prodi PMI lainnya, Wanda Ceko Putra mengungkapkan kegiatan ini merupakan inovasi baru dari kampus dan sangat membantu perekonomian dari mahasiswa seluruhnya serta dapat meningkatkan kedekatan antar mahasiswa. “Kegiatan ini bisa mempererat ukhuwah kita, sebab disini kita semua berkumpul menikmati buka puasa bersama,” ucapnya.
Wanda berharap, kegiatan ini bisa berlanjut sampai akhir Ramadhan usai. Ia menilai, hal ini bisa memancing para mahasiswa untuk lebih rajin ke masjid menjalankan shalat berjamaah. “Semoga dengan kegiatan ini para mahasiswa bisa lebih bersemangat melakukan ibadah Ramadhan di masjid kampus,” tutupnya. (hry)
Wartawan: Rais Shiddiq (Mg)