Suarakampus.com- Dunia menulis mengubah jalan hidup Asfar Amir Tanjung. “Berkat menulis, saya mendapat panggilan menjadi pegawai negeri,” kata pria kelahiran Pariaman, 2 Mei 1962 itu. Sabtu (4/12) siang, Asfar menyambangi Kantor Redaksi LPM Suara Kampus.
Asfar merupakan pengurus LPM Suara Kampus tahun 1980-an. Kala itu, Asfar bertindak sebagai redaktur, di bawah komando Yulizal Yunus sebagai Pemimpin Redaksi.
Kepada kru Suara Kampus, Asfar bercerita bagaimana pengalaman awalnya memulai dunia kepenulisan. Siapa sangka, bakat menulis telah mengalir dalam dirinya sejak dia berada di bangku sekolah.
“Sejak SMA, saya sudah menjadi wartawan pelajar di Koran Haluan,” ujarnya. Kepiawaiannya dalam menulis itulah, yang di kemudian hari membuat Asfar dilirik menjadi pegawai negeri bidang humas di Kanwil Kemenag Sumbar. Dari sana-lah Alumnus Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) itu mulai menapaki karirnya sebagai birokrat.
Asfar menceritakan, dirinya juga konsen pada bidang pendidikan. Kendati menimba ilmu di Fakultas Dakwah, karirnya malah mentereng di bidang pendidikan. Pada 2018 lalu, Asfar memperoleh gelar doktor dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
“Jadi, semua jalan yang telah saya lalui itu bermula dari menulis. Kemampuan dalam menulis akan sangat menentukan jalan hidup kita,” kata Asfar, yang kini merupakan Pengurus Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN S/M).
Wartawan: Nandito